Rabu, 26 Maret 2014
Rig Derrick Load Calculation
by DRILLINGFORMULAS.COM on SEPTEMBER 22, 2013
Minggu, 02 Maret 2014
Jumat, 03 Mei 2013
Mungkinkah manusia mengebor bumi sampai tembus?
Apakah manusia mengebor bumi sampai tembus?
Tentu saja tidak mudah menjawab pertanyaan itu. Sekarang, tampaknya mustahil manusia bisa mengebor bumi sampai tembus. Entah di masa-masa mendatang, barangkali manusia menemukan teknologi yang lebih maju di bidang pengeboran.
Yang jelas, bola bumi memiliki diameter sepanjang 12.756 kilometer atau lebih dari 12 juta meter. Jadi, kalau manusia ingin mengebor bumi sampai tembus, diperlukan alat bor yang panjangnya lebih dari 12 juta meter. Wow…, panjang sekali.
Selain itu, suhu di inti bumi sangat panas. Inti bumi terdiri dari nikel beku setebal 1.370 km dan suhu mencapai 4.000 0C. Wow, panas sekali, ya? Apa alat bornya tidak meleleh pada suhu setinggi itu?
Pengeboran Terdalam
bumi terdiri atas empat lapisan yang berbeda. Para ahli geologi menyatakan, sejak bumi mendingin 4,6 milyar tahun lalu, material yang berat “tenggelam”, sedangkan materi yang ringan muncul ke permukaan. Karenanya, lapisan kulit bumi terbuat terbuat dari materi yang ringan seperti batu granit. Sedangkan bagian dalam bumi berisi logam berat seperti nikel dan besi.

Kulit bumi adalah tempat yang kita tinggali ini. Di bawahnya adalah mantle (mantel), berupa materi berbentuk pasta seperti bubur. Inti bumi sangat panas dan memiliki tekanan yang sangat tinggi. Tubuh manusia akan hancur seperti perkedel jika datang ke pusat inti bumi karena tekanan yang sangat tinggi.
Manusia melakukan pengeboran bumi untuk beragam alasan. Untuk penelitian, mencari minyak, air, atau tujuan lain. Manusia sudah berhasil meneliti lapisan kulit bumi, tetapi inti bumi masih menjadi misteri.
Pengeboran minyak bumi biasanya ”tidak dalam”. Pada kedalaman 6.000 meter, minyak sudah ditemukan. Pengeboran terdalam yang pernah dilakukan manusia adalah yang dilakukan di Kola Peninsula, Rusia.
Pengeboran itu dimulai pada 1970 dan mencapai kedalaman 12.262 meter pada tahun 1994. Teknik pengeboran tidak dengan memutar alat bor, tetapi ditekan sedikit demi sedikit sambil mengeluarkan lumpur.
Tujuan pengeboran Kola Peninsula adalah 15 ribu meter. Tetapi tidak berhasil. Pada kedalaman itu, suhu mencapai bisa mencapai 300 derajat celcius atau bahkan lebih tinggi lagi. Terlalu panas untuk mengoperasikan alat bor di sana.
Pengeboran lain yang cukup dalam dilakukan di laut Kaspia. Mencapai kedalaman hampir sedalam di Kola Peninsula. Selain itu, ada pengeboran untuk riset di Bertha Rogers, Oklahoma, Texas dengan kedalaman 9.583 meter.
Pada pengeboran di Peninsula, tidak ditemukan minyak atau sumber alam. Tetapi ilmuwan berhasil mempelajari susunan lapisan bumi, termasuk lempeng yang berkaitan dengan gempa bumi serta komposisi fisik dan kimia dari inti bumi.
Tidak selamanya manusia melakukan pengeboran dari darat. Manusia juga melakukan pengeboran di laut. Bisa dengan menririkan pangkalan bor di laut, biasa disebut rig. Bisa juga mengebor melalui kapal, seperti kapal “Joides Resolution”. Kapal Joides Resolution memiliki tujuh lantai, milik Joint Oceanographic Institute yang bergerak di bidang penelitian ilmiah.
Nah, manusia telah mampu mengebor ke bumi sedalam lebih dari 12 ribu meter. Padahal diameter bumi mencapai 12 juta meter. Jadi, baru satu dibanding seribu. Mungkinkah suatu saat manusia bisa mengebor bumi sampai tembus?
Jawabannya Mungkin SAJA
Kita tidak tau apa yang terjadi pada masa yang akan datang,
Aku pernah mendengar bahwa teknologi sekarang hanyalah 28% nya dari teknologi masa depan..
sebuah copypaste dari http://www.huteri.com/
Senin, 19 November 2012
Akumulator
Selasa, 19 April 2011
Rig Routine Service

Rig routine service,sebutan lain rig hoist karena hanya untuk mengangkat tidak ada sistem pemutar (rotating system) seperti rig pada umumnya,rig 1 joint karena memang hanya bisa untuk menyandarkan tubing hanya satu joint berjejer, ada yang menyebut rig bambu,karena rignya kecil dan pendek, ada yang nyebut rig siluman,karena tiap hari moving/pindah,karena sering orang waktu berangkat melewati rig tersebut,sejam kemudian pulang sudah tidak ada ditempat tersebut,mirip siluman.
Ruang lingkup kerjanya pun sederhana,hampir 99% change/ganti tubing pump dengan berbagai sebab,dari pump stuck,low prod,not pumping,size up,size down dan pump failure.
Secara sederhana dapat digambarkan rig datang,menyambung jalur sirkulasi(Nipple up circulating line),kill well,lepas well head dan accesoriesnya,pasang bope stack,buka WPF,lower untuk memastikan kondisi sumur ada tidaknya pasir yang masuk ke dalam sumur,cabut plungger,cabut tubing pump,jika berpasir clean out atau foaming job jika well lost circulating,masuk tubing pump baru,masuk plungger,n/d BOPE stack,pasang wellhead & acc,test pumping,lepas cirkulating line(untuk proses kill well tadi) dan mengembalikan keadaan sumur seperti semula,moving lagi
Kamis, 14 April 2011
RIG OPERATION
Perbedaan Rig menurut jenis operasinya yang ada dilingkungan PT Chevron Pacific Indonesia, disadur dari Modul 2 (Dasar Dasar Keselamatan & Operasi) terbitan PT CPI
A. DRILLING
Suatu aktivitas pemboran sumur minyak,air,dan gas.
Jenis pekerjaan :
• Membor sumur
• Coring
• Logging (open hole log)
• Memasang casing
• Menyemen casing
B. INITIAL COMPLETION
Aktivitas yang dilakukan untuk mempersiapkan sumur baru sehingga dapat berproduksi . Kegiatannya mencakup menguji kapasitas produksi , mwnentukan jenis dan ukuran pompa dan memasang pompa.
Jenis pekerjaan :
• Logging (cased hole log)
• Gravel pack job ( di HO )
• Perlubangan dinding sumur ( perforation)
• Pengujian sumur produksi ( swab tes di SLO )
• Pemasangan pompa ( artificial Lift)
C. WORKOVER
Aktivitas kerja ulang atau perbaikan sumur yang bertujuan untuk mempertahankan atau menaikan produksi dengan mengubah kondisi sumur tersebut.
Jenis pekerjaan :
• Penambahan perforasi (add perforation / re-perforation)
• Swabing Job
• Stimulation (fracturing, acidizing, chemical/ball sealer pumping)
• Zone isolation (cup packer/brigde plug/squeeze cementing)
• Mengganti liner
• Mengubah well type (convert to production well, injection well, water well, and disposal well)
• Memperdalam sumur (deepening)
D. WELL SERVICE / ROUTINE SERVICE
Suatu aktivitas pemeliharaan down hole pump secara rutin agar sumur dapat memproduksi minyak dengan normal kembali tanpa mengubah kondisi sumur.
Jenis pekerjaan :
• Pump stuck
• Low production
• Not pumping
• Size up/down pump
• Pump failure ( zero meg, high/low ampere)
PERBEDAAN RIG
Peralatan | Drilling | Initial completion | Workover | Routin service |
BOPE | 5000 Psi | 3000 Psi | 3000 psi | 3000 Psi |
Rotary Table | Pakai | Pakai | Pakai | Tidak Pakai |
Working Plat Form | Tidak Pakai | Tidak Pakai | Tidak Pakai | Pakai |
Solid Control | Pakai | Pakai | Pakai | Tidak Pakai |
Tools | Casing tools | Blank casing &liner tools | Blank casing & liner tools | Tubing tools |
Rig capacity | Min. 550 | HP Sekitar 400 HP | Sekitar 400 HP | Sekitar 300 HP |
Pump capacity | 8 s.d 12 BPM | 4 s.d 10 BPM | 4 s.d. 10 BPM | 2 s.d. 4 BPM |
Drilling Line | 1" x 6 lines | 1" x 4 lines | 1" x 4 lines | ¾ atau 7/8 x 4 lines |
Senin, 15 Februari 2010
Ukuran Wire rope alias sling yang ada di rig cpi hoist # 74
guy line 5/8
cat line 3/8
escape line 5/8, atau 1/2